Menteri mengatakan bahwa upaya juga akan ditingkatkan untuk mengembangkan perangkat keras terkait

Negara ini akan memberikan lisensi sementara 5G tahun ini untuk mempromosikan aplikasi dan konstruksi teknologi komunikasi bergerak generasi kelima, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi, regulator industri utama negara itu, mengatakan pada hari Kamis.

Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi Miao Wei mengatakan lisensi sementara 5G akan dikeluarkan di sejumlah kota untuk memungkinkan pembangunan jaringan 5G skala besar di kota dan wilayah utama.

Kementerian itu juga akan mempercepat upaya untuk mendorong pengembangan perangkat keras 5G, termasuk smartphone, kata Miao dalam sebuah wawancara dengan China Central Television, Kamis.

Sebagai bagian dari dorongan yang lebih luas untuk memimpin perlombaan global menuju komersialisasi 5G, China juga akan mempercepat penggunaan teknologi supercepat dalam pendidikan, perawatan medis, perawatan lansia dan sektor lainnya, Miao menambahkan.

Miao Wei, menteri industri dan teknologi informasi

Komentar itu muncul ketika tiga operator telekomunikasi besar China semuanya memulai uji coba 5G skala besar dan uji coba aplikasi. Teknologi tercanggih ini diharapkan 10 kali lebih cepat dari 4G dan akan mendukung unduhan film super cepat, mobil self-driving, dan streaming game realitas virtual.

China Mobile, operator telekomunikasi terbesar di negara itu oleh pelanggan seluler, mengatakan pada bulan Desember bahwa mereka memulai uji coba 5G skala besar dan tes aplikasi di 17 kota, termasuk Shanghai, Guangzhou dan Hangzhou. China Unicom dan China Telecom juga mengerjakan uji coba serupa setelah pemerintah mengalokasikan pita frekuensi rendah dan menengah khusus untuk mereka.

Cina mengincar penggunaan 5G pra-komersial tahun ini dan komersialisasi resmi pada 2020.

Fu Liang, seorang analis telekomunikasi independen, mengatakan lisensi sementara adalah persis apa yang dibutuhkan industri telekomunikasi China.

"Ini adalah berita menarik bagi operator telekomunikasi, pembuat ponsel pintar, perancang chip ponsel, dan pembangun jaringan, karena akan mempercepat kematangan seluruh rantai industri 5G," kata Fu.

China Mobile mengatakan pada bulan Desember bahwa batch pertama dari smartphone 5G akan dihargai di atas 8.000 yuan ($ 1.166). Lebih dari 30 perangkat 5G prekomersial cenderung menggebrak pasar pada 2019.

Menurut perusahaan yang berbasis di Beijing, itu akan menguji batch pertama dari prototipe 5G smartphone yang dibuat oleh Huawei, Xiaomi, ZTE, Vivo, dan Oppo pada kuartal pertama tahun ini.

China Mobile juga berencana untuk menyiapkan dana 30 miliar yuan untuk mempromosikan kerja sama industri di 5G. China Mobile dan perusahaan lain akan bersama-sama berkontribusi pada dana tersebut, tahap pertama adalah 10 miliar yuan.